image
  • Home
  • MENGAPA UNPAR ?
  • PENERIMAAN MAHASISWA
    • PROGRAM MAGISTER
    • PROGRAM DOKTOR
    • PROGRAM PROFESI INSINYUR
    • PROGRAM NON REGULER
  • BIAYA STUDI
  • BEASISWA
  • DOWNLOAD
    • REKOMENDASI AKADEMIK
    • LEMBAR MOTIVASI
    • PANDUAN UMUM PMB SPS
  • PROGRAM STUDI
logo-unpar
Home / Mengapa unpar

MENGAPA UNPAR ?

Mengapa Unpar? Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta dari sekian banyak PTS lainnya di Indonesia, UNPAR hingga saat ini tetap dipercaya masyarakat sebagai sebuah universitas yang memiliki reputasi dan integritas. Hal tersebut merupakan buah pengalaman yang sudah dikenyam UNPAR sejak berdirinya tahun 1955. Faktanya UNPAR itu: Perguruan tinggi Katolik yang pertama di Indonesia; Perguruan tinggi swasta yang pertama di Jawa Barat Salah satu dari beberapa perguruan tinggi swasta paling awal di Indonesia; Lebih dahulu daripada pendirian secara resmi banyak perguruan tinggi negeri di Indonesia, kecuali beberapa yang paling awal.

Pascasarjana Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) berdiri pada tahun 1995 dengan menyelenggarakan empat program studi pada jenjang magister (S-2), yaitu Magister Manajemen, Magister Ilmu Hukum, Magister Teknik Sipil dan Magister Arsitektur. Pada tahun 2000, Pascasarjana UNPAR menyelenggarakan dua program jenjang magister lagi, yaitu Magister Ilmu Sosial dan Magister Ilmu Teologi. Bersamaan dengan penyelenggaraan dua program magister pada tahun 2000, Pascasarjana menyelenggarakan empat program studi jenjang Doktor (S-3), yaitu Doktor Ilmu Ekonomi, Doktor Ilmu Hukum, Doktor Ilmu Teknik Sipil, dan Doktor Arsitektur. Pendirian program-program studi jenjang Doktor tersebut berkaitan dengan terbitnya Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 212/U/1999 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Doktor, yang memungkinkan perguruan tinggi swasta di Indonesia dengan kriteria tertentu untuk menyelenggarakan program studi jenjang Doktor. Hal ini menjadikan UNPAR sebagai perguruan tinggi swasta pertama di Indonesia yang menyelenggarakan program studi pada jenjang Doktor.

Pada tahun 2009, Pascasarjana UNPAR mulai menyelenggarakan Program Magister Teknik Kimia, yang diikuti dengan penyelenggaraan Program Magister Teknik Industri pada tahun 2010. Pada tahun 2016, UNPAR membuka program Magister Ilmu Hubungan Internasional, dan tahun 2017, telah dibuka program Magister Administrasi Bisnis, sehingga pada saat ini Sekolah Pascasarjana telah menyelenggarakan 10 program magister dan 4 program doktor.

  1. Reputasi alumninya diakui masyarakat
    Cermin utama mutu sebuah perguruan tinggi adalah reputasi alumninya. Alumni UNPAR berkarya di berbagai perusahaan swasta, perusahaan BUMN, berwirausaha, bekerja mandiri secara professional, namun juga berkarya di lungkungan pemerintahan, pendidikan, maupun lembaga non profit, di dalam maupun di luar negeri.

    Sejak dahulu masyarakat secara umum mengakui mutu alumni UNPAR, yang dinilai cakap dalam bekerja, rajin, tekun, mempunyai sikap dan perilaku yang baik, jujur, setia dalam berelasi, dapat dipercaya dan dapat diandalkan. Survey yang dilakukan oleh Pusat Data dan Analisis Tempo (PDAT) tahun 2010 memperlihatkan bahwa di benak masyarakat, UNPAR berada di antara sedikit perguruan tinggi swasta papan atas di Indonesia.
  1. Pembelajarannya Inspiratif dan Reflektif
    Pembelajaran di UNPAR mengalami perkembangan. Nilai-nilai kedisiplinan, kteraturan, ketekunan, dan kejujuran terus dijaga, namun suasana joy dan fun ditambahkan. Proses pembelajaran tidak lagi terlalu berpusat pada dosen, namun semakin dialogis, partisipatif, bergeser menuju student centered learning, mendorong mahasiswa memiliki kepercayaan diri untuk tertarik dengan sesuatu, memiliki rasa ingin tahu, penasaran, bertanya, mencari jawaban, belajar secara lebih mandiri, dan bertanggung jawab.
  1. Pengembangan Karakter & Karier
    Semakin hari semakin banyak orangtua yang menyadari betapa penting mengembangkan karakter anak di zaman yang semakin kompleks ini. Dwitunggal pendiri UNPAR menetapkan kalimat Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti sebagai sesanti UNPAR, secara singkat berarti berdasarkan ketuhanan menuntut ilmu untuk dibaktikan kepada masyarakat. Sesanti ini mencerminkan karakter yang hendak dikembangkan oleh seluruh sivitas akademika UNPAR.

    Pada abad ke-21 ini UNPAR mencanangkan visi sebagai komunitas akademik “humanum yang bersemangat kasih dalam kebenaran”. Inilah karakter yang dipupuk kepada para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

    Bagaimana pendidikan karakter dilaksanakan di UNPAR? Pertama melalui atmosfer kehidupan kampus yang beraroma humanum, integral, dan transformatif. Sivitas akademika yang berinteraksi dalam kegiatan akademik maupun non-akademik diharapkan secara lembut terinspirasi untuk tumbuh berkembang menjadi pribadi-pribadi yang semakin dewasa dan berkarakter.

    Selain itu, Lembaga Pengembangan Humaniora (LPH) menyelenggarakan beberapa jenis geladi (latihan) untuk mengembangkan potensi mahasiswa. Melalui gelada-geladi, UNPAR mendorong mahasiswa mengembangkan dirinya secara lebih utuh, bukan hanya di ruang kelas namun juga di alam, bukan hanya sebagai individu namun juga sebagai tim, bukan hanya mandiri namun juga berkolaborasi, bukan hanya hard skill namun juga soft skill, bukan hanya mengembangkan otak kiri namun juga otak kanan.

    Selanjutnya, untuk menyiapkan manusia dewasa muda dalam berkarya/berwirausaha, UNPAR melakukan upaya penyiapan/pengembangan karier berupa pelatihan kecakapan praktis, komunikasi, pengembangan potensi, pemberian informasi dan wawasan, job fair, maupun mediasi permintaan dan penawaran kerja.
  1. Kampusnya aman, nyaman, dan strastegis
    Sejask dasawarsa 1950-an mahasiswa UNPAR telah memperlihatkan proaktivitasnya. Belajar bukan hanya melalui kegiatan korikuler, namun juga melalui kegiatan ekstrakurikuler. Kehidupan kemahasiswaan UNPAR selalu relative bergairah, penuh energy, bergelora, dinamis, tidak pernah sepi. Tentu ini penting bagi perkembangan diri mahasiswa yang sedangbertransisi dari masa remaja menuju masa dewasa muda.
  1. Berkepedulian Sosial
    UNPAR didirikan sebagai ungkapan kepedulian Pendiri kepada masyarakat Indonesia yang pada waktu itu baru merdeka dari kolonialisme. Bersama dengan semua yang berkehendak baik, UNPAR turut serta mencerdaskan bangsa demi mengangkat martabat manusia dan masyarakat ke taraf yang lebih luhur. Kepedulian ini dinyatakan dalam sesanti UNPAR Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti. Hingga kini UNPAR terus berupaya mewujudkan kepedulian sosial ini dalam berbagai bentuk program dan kegiatan. Diharapkan, sivitas akademika UNPAR menjadi agen perubahan sosial menuju masyarakat yang lebih baik.


Universitas Katolik Parahyangan @ 2023